Anda pernah mendengar Blackhole ? Bukan...bukan Blackberry atau Men In Black ! Tetapi ia merupakan sebuah celah gelap di luar angkasa yang menghisap semua benda yang ada di sekelilingnya dan melemparnya ke ruangtiadaan. Kini sejumlah ilmuwan menyebutkan bahwa pernah ada bukti akan adanya lawan dari Blackhole.
(/ilustrasi)
Kebalikan dari Blackhole, Whitehole atau lubang putih tidak menghisap benda disekelilingnya namun memuntahkan material dari tempat antah berantah ke alam semesta kita.
Alam semesta kita sendiri sebenarnya tempat yang aneh, dan lubang hitam merupakan salah satu hal yang paling aneh yang hadir di dalamnya. Namun secara matematik, lubang hitam harusnya bisa dibalikkan, artinya, ada memuntahkan material, tidak menghisapnya.
Di kutip dari Dvice, lubang putih beroperasi dengan modus yang berbeda dengan lubang hitam. Mereka mendadak muncul untuk waktu yang sangat singkat. Mereka kemudian mengeluarkan sejumlah material ke alam semesta lalu mereka sendiri runtuh, membentuk lubang hitam dan kemudian tidak pernah tampak lagi. Perilaku lubang putih seperti ini sangat sulit untuk di amati. Namun para peneliti yakin mereka telah menemukan salah satu di antaranya.
Pada tahun 2005 lalu, sebuah tembakan sinar gamma berhasil terekam namun ia tidak hadir bersama dengan supernova yang biasanya memicu hadirnya lontaran sinar gamma tersebut. Ada kemungkinan ia hadir akibat dari runtuhnya lubang putih.
Yang menarik dari seputar lubang putih adalah pembentukan material mereka serupa dengan apa yang di sebut Big Bang, atau yang disebut-sebut merupakan fenomena terbentuknya seluruh alam semesta. Ini membuat Whitehole di sebut juga sebagai "Small Bang".
Whitehole tidak mempunyai koordinat ruang dan waktu yang pasti dan tidak bisa di deteksi sama sekali. Mereka bisa secara mendadak muncul kapan saja, dimana saja, dan melakukan aktifitas mereka sebelum kembali menghilang.
Sejauh ini keberadaan whitehole memang masih sebatas dugaan. Akan tetapi blackhole juga hanya merupakan dugaan sampai keberadaannya benar-benar diketahui pada beberapa dekade terakhir. Dan seperti yang di ucapkan oleh fisikawan Murray Gell-Mann, apapun yang tidak di larang adalah wajib. Artinya, setidaknya dari sudut pandang mekanikal kuantum, lubang putih pasti ada di salah satu sudut alam semesta.
(/apc)
(/ilustrasi)
Kebalikan dari Blackhole, Whitehole atau lubang putih tidak menghisap benda disekelilingnya namun memuntahkan material dari tempat antah berantah ke alam semesta kita.
Alam semesta kita sendiri sebenarnya tempat yang aneh, dan lubang hitam merupakan salah satu hal yang paling aneh yang hadir di dalamnya. Namun secara matematik, lubang hitam harusnya bisa dibalikkan, artinya, ada memuntahkan material, tidak menghisapnya.
Di kutip dari Dvice, lubang putih beroperasi dengan modus yang berbeda dengan lubang hitam. Mereka mendadak muncul untuk waktu yang sangat singkat. Mereka kemudian mengeluarkan sejumlah material ke alam semesta lalu mereka sendiri runtuh, membentuk lubang hitam dan kemudian tidak pernah tampak lagi. Perilaku lubang putih seperti ini sangat sulit untuk di amati. Namun para peneliti yakin mereka telah menemukan salah satu di antaranya.
Pada tahun 2005 lalu, sebuah tembakan sinar gamma berhasil terekam namun ia tidak hadir bersama dengan supernova yang biasanya memicu hadirnya lontaran sinar gamma tersebut. Ada kemungkinan ia hadir akibat dari runtuhnya lubang putih.
Yang menarik dari seputar lubang putih adalah pembentukan material mereka serupa dengan apa yang di sebut Big Bang, atau yang disebut-sebut merupakan fenomena terbentuknya seluruh alam semesta. Ini membuat Whitehole di sebut juga sebagai "Small Bang".
Whitehole tidak mempunyai koordinat ruang dan waktu yang pasti dan tidak bisa di deteksi sama sekali. Mereka bisa secara mendadak muncul kapan saja, dimana saja, dan melakukan aktifitas mereka sebelum kembali menghilang.
Sejauh ini keberadaan whitehole memang masih sebatas dugaan. Akan tetapi blackhole juga hanya merupakan dugaan sampai keberadaannya benar-benar diketahui pada beberapa dekade terakhir. Dan seperti yang di ucapkan oleh fisikawan Murray Gell-Mann, apapun yang tidak di larang adalah wajib. Artinya, setidaknya dari sudut pandang mekanikal kuantum, lubang putih pasti ada di salah satu sudut alam semesta.
(/apc)
0 komentar:
Posting Komentar