"Kalau saya sih merayakan hari kasih sayang kapan saja, tidak hanya dengan kekasih tetapi bisa juga dengan teman dan keluarga." Anda pasti sangat sering mendengarkan kalimat macam itu. Bukan tidak suka, bukan pula membenarkan. Namun perayaan hari kasih sayang yang dirayakan setiap 14 Februari oleh seluruh penduduk bumi memiliki makna besar bagi mereka yang sedang memadu kasih. Bahkan bisa dijadikan momentum bagi beberapa pasangan untuk memperbaharui rasa cinta yang sudah bersemayam di hati, di kobarkan lagi, sehingga akan terus menyala hingga kapanpun.
Tapi tahukah anda, banyak mitos di hari Valentine ? Namanya juga mitos, artinya banyak kisah di balik arti kata Valentine itu sendiri. Bisa seru, menyedihkaan, tapi lebih banyak kisah yang membuat kita berdecak kagum. Apa saja Mitos Di Balik Perayaan Valentine itu ? Simak beberapa daftar berikut.
Kartu Ucapan. Orang sudah merayakan hari kasih sayang sejak ratusan tahun yang lalu, tepatnya tahun 1840, ketika hari kasih sayang dijadikan sebagai hari libur dan dimanfaatkan sepasang kekasih untuk saling bertemu. Ester Howland dari Amerika, menjadi orang yang pertama kali memproduksi kartu Valentine secara massal. Saat itu diperkirakan ada satu juta kartu yang dikirim di hari Valentine setiap tahunnya.
Coklat dan Bunga. Setiap Valentine hampir setiap toko dipenuhi coklat dan bunga. Padahal hadiah tersebut bukan lagi hadiah yang romantis dan mengejutkan lagi. Paling tidak menurut penelitian laman Askmen.com mereka menganggap ide orisinal jauh lebih mengejutkan dan dihargai pasangan. Kalau pasangan suka travelling, anda bisa memberi hadiah berupa majalah travelling. Atau kalau pasangan suka musik, lebih baik belikan dia tiket konser.
Mitos Tanda Di Kartu Ucapan Membawa Peruntungan Buruk. Kartu ucapan masih menjadi salah satu lokomotif dari peredaran ucapan romantis di hari kasih sayang. Kartu selalu menjadi sisipan diantara kado bunga, cokelat, boneka, parsel, dan lain-lain. Tapi dulu, ada masanya kartu ucapan sama sekali tidak populer. Mitos yang berhembus di jaman Victoria menyebutkan bahwa tanda atau sinyal yang kita berikan kepada pasangan atau orang yang kita suka di dalam kartu, entah itu berupa tanda tangan atau gambar akakn membawa peruntungan buruk dalam percintaan. Dan ketika ucapan di hari Valentine makin penuh muatan negatif, pemerintah beberapa negara pernah melarang pertukaran kartu ucapan Valentine.
Hadiah Terfavorit ? Bukan bunga, coklat, perhiasan, apalagi pesawat terbang. Di Wales pada masa lampau, gadis-gadis lebih merasa tersanjung dan tergila-gila jika dihadiahi sendok sebagai hadiah Valentine. Ini bukan sembarang sendok, karena ini disebut sendok cinta. Terbuat dari kayu dan berbentuk indah. Para pemuda pada masa itu berlomba-lomba mengukir sendoknya sendiri untuk pujaan hati agar cinta berbalas dan segera melangkah ke pelaminan. Bukan sebagai lambang orang yang doyan makan. Hehe....
Mawar Merah. Makna mawar merah sangat dalam di hari Valentine. Mawar merah melambangkan cinta dan kesetiaan. Jadi tak heran dibanding menerima sebuket bunga mawar warna-warni, para gadis lebih menghargai setangkai mawar merah. Pada masa lampau, warna merah juga diartikan sebagai bukti cinta. Karena pemuda pada masa itu banyak menulis surat pernyataan cinta dengan darah yang di artikan sebagai simbol perasaan mendalam dan bukti keseriusan dalam menjalani cinta. Di China, warna merah bisa diartikan sebagai kesetiaan, keberuntungan, sukses, kesuburan, kebahagiaan, hasrat, dan kehormatan. Kalau di Indonesia mungkin identik dengan salah satu parpol ya ? haha...
Burung dan Pasangan. Jaman Yunani dan Romawi Kuno melahirkan satu mitos unik berupa pertanda lewat burung. Burung pertama yang dilihat atau gamabar burung pertama yang dilihat seseorang di hari Valentine akan menentukan seperti apa pasangan atau suaminya kelak.
Berikut contohnya :
- Burung Hitam, artinya si gadis akan menikah dengan seorang pendeta.
- Burung Biru, artinya seorang gadis akan menikahi laki-laki periang dan suka tertawa.Tapi bukan laki-laki stres lho.....
- Burung Golfinch, artinya akan menikahi pria yang berkuasa.
- Burung Murai, artinya pria yang akan dinikahi seseorang yang pernah atau terbiasa dilautan.
- Burung Gagak, berarti akan menikahi seorang petani.
- Gadis yang melihat ayam betina dan ayam jantan muda bersamaan saat Valentine, dipercaya akan segera menikah.
Itulah beberapa mitos di balik perayaan Valentine yang bisa saya tuliskan dari beberapa sumber yang dapat dipercaya, dan tentang mitos perayaan Valentine ini, anda sendiri yang bisa menentukan apakah bisa dipercaya atau tidak. Tapi jangan percaya saya....musyrik namanya ! lol
0 komentar:
Posting Komentar